story hari ini 11 09

 setelah melepas rindu dengan alam hijau dan cahaya lampu rumah seperti bintang berada dibawah, dan setelah semuanya kembali untuk pulang aku yang terbangun dari lelahnya melepas rindu duduk didepan laptop lagi dengan kopi dan temannya aku mulai menulis lagi disini. karena sungguh aku tidak tau apa yang harus kulakukan padahal banyak yang harus dilakukakn seperti cucian piring yang menumpuk, baju kotor yang banyak, tugas kuliah yang berdeadline, skripsi yang baru ku mulai, tapi entah mengapa aku tidak ingin melakukan menyelesaikan semua itu. aku punya rasa cinta yang besar tapi tidak tau untuk siapa cinta ini, karena cinta yang aku ingin berikan belum tersampaikan untuknya atau dia tidak mau aku tidak mengerti juga. adakah yang merasakan hal seperti ini? kalau ini disebut mimpi buruk, ini adalah mimpi buruk yang terulang. bertemu orang-orang, bercanda dengan teman, menikmati bersama, setelah semua selesai dan kembali pulang semua akan kembali lagi ke mimpi buruk. musik yang biasa ku dengarkan, film yang belum selesai ku tonton, itupun tidak ingin ku nikkmati lagi, hingga berujung pada tulisan ini. aku rasa harus segera ada yang mendampingi menghiasi mimpi buruk ini.

aku coba scroll foto hasil pertemuan rindu ini dengan alam hijau, adakah yang bagus untuk aku post ke media sosial ku, semua terasa hambar, berbicara tujuan hidup ditengah perjalanan tujuan ini aku selalu kembali ke mimpi buruk ini. aku tau aku punya list yang harus aku kerjakan tapi aku tidak mau mengerjakannya untuk saat ini saat mimpi buruk datang. 

jika kalian punya agenda ajakan acara untuk bersama teman kalian jangan kalian tolak percayalah sendiri itu bagai mimpi buruk. dan kesempatan untuk tertawa bersama teman kalian akan segera habis dan hilang.

butuh  beberapa waktu untuk dapat memulai aktivitas yang sudah terlist atau bahakan tidak akan melakukakannya karena waktu habis dan hari harus berganti dan kamu tetap berbaring atau duduk depan laptop dan smartphone . kalian ingat waktu kecil begitu antusiasnya menunggu datangnya besok untuk menonton kartun yang ingin kalian tonton, bermain playstation berjam jam, bermain bola antar geng bermain, bermain petak umpet yang kalah terus sampai menangis, kasih makan burung merpati sampai  memandikannya, bermain layangan ditengah panasnya terik matahari hingga tak terasa waktu sudah sore pertanda harus pulang dan mandi lalu bersiap untuk pergantian hari esok. semuanya sangat menyenangkan dan ingin slalu dinanti. sekarang aku kehilangan sesuatu yang ingin ku nanti besok, menanti pekerjaan besok dipabrik? huaah pekerjaan ya, menanti bertemu kawan kerja di pabrik? huaahhh dia lagi ya, menanti gajian besok? ouh gajian sudah masuk kerekening ya oke. besok weekend ya? semoga besok tidak ada mimpi buruk untuk weekend ini.

aku rasa aku akan memulai apa yang sudah terlist hari ini..

bye bye pembaca..

ketika kamu merasakan hal yang aku tulis diatas, sorry aku belum tau cara mengatasinya. yang jelas kamu harus punya teman hidup untuk menghiasi mimpi buruk itu.

Logika Tak Terpecahkan

dipisahkan oleh jarak
di pisahkan oleh keadaan
terlempar dalam waktu masing masing
nama itu selalu ada
wajah itu masih terbayang
senyuman itu masih tergambar jelas
teknologi memang canggih
secanggih itukah pikiranku
tak terhapus oleh jarak
tak terhapus oleh waktu
andaikan takdir itu nyata
kau jadi miliku seutuhnya
Nois memang logika tak terpecahkan

Aku Ingin Tau #1

jatuh kedalam pandangan
selalu kembali ketempat yang sama
kau menendang kardus
kau mendorongnya
aku yang mengantri
aku yang sudah gila
selalu kembali ketempat yang sama
kata yang tak sempat diucapkan
isyarat yang tak sempat disampaikan
tendangan itu, dorongan itu
apa kau menyapaku
ohh aku sudah gila
kayuku belum habis termakan api
sampai semua jadi abu 
dan kau tertiup angin
aku ingin menyatakan pandangan yang sederhana ini
dengan begitu kayuku tidak akan pernah habis
atau kayuku sudah ada yang punya 
kau pun akan tertiup oleh yang punya
atau kusimpan sampai akhir hayat bersama

Berlari Mengendarai

berlari dengan sepeda motormu

melihat semua jalanan yang kau lalu

merasakan hembusan angin

membunuh dirimu yang gelap untuk sebuah pengakuan

menghancurkan dinding yg menghalangimu

berubah menjadi dirimu yg lain

percakapan yg membosankan

mereka orang yang akan membecimu

mereka orang yang akan meludahimu

kau akan menjadi salah satu yang berteriak

fucking this world

jangan tinggalkan kau yang terbang tinggi

jangan tinggalkan kau yang kekeringan

kau akan merasa jadi orang yang tidak bisa bicara

melihat semua tanah kelahiranmu jatuh

kau harus tetap berlari dengan sepeda motormu

merasakan semuanya kembali

she's the one i see

dari semua yang kulabuh
kembali berputar rasa
yang akan kupeluk
siapa namamu, siapa dirimu
andaikan waktu memihak
apa yg kupandang 
jangan cepat berlalu
rasa ini memeluk jiwaku 
aku mencarimu
rasa ini menutup mataku
menggengam nafasku
membelengguku
katakan namamu
katakan dirimu
kan kupeluk hatimu

Surat Untuk Mereka "Dear....."

 Dear yang sedang merasa gelisah. Selama kita mempunyai tujuan kita tidak akan gelisah, ketika tujuan kita mulai menjauh dan hilang  itulah penyebab kegelisahan, kegelisahan merupakan penyakit komplikasi salah satunya akan merasa ragu dan bimbang. tujuan yang semakin menjauh diakibatkan oleh hambatan dalam perjalanan proses menuju tujuan. Salah satu hambatan yang sering di alami dan tidak kita sadari adalah kemalasan, kemalasan adalah hambatan alami dari dalam diri kita. Semua orang pasti mempunyai hambatan ini hanya saja yang membedakan setiap orang adalah besarnya hambatan ini. Jika kamu kehilangan tujuanmu, kamu harus tau alasan kamu berada disini untuk apa dan siapa. banyak orang bilang, orang yang cepat sukses adalah orang yang tau suksesnya untuk apa dan siapa. Oleh karena itu Tetap pegang tujuanmu jangan sampai pergi jauh apalagi sampai hilang. Jika kamu belum menemukan tujun mu ingatlah kata yang banyak orang bilang “orang yang cepat sukses adalah orang yang tau suksesnya untuk apa dan siapa”.

Dear yang sedang mencari jawaban atas kegelisahanmu, Saya tidak bisa memberikan jawaban atas kegelisahanmu, karena ini jawabanku, jawabanku adalah kegelisahan ku, kegelisahanmu adalah jawabanmu sendiri,  ikan pito tidak pandai dalam terbang, burung pipit pun tidak tahan berada didalam air. tapi kita selalu diberi arahan untuk berdiskusi.

Dear teman sahabat karib kolibriku yang pernah berjuang bersama pada kala itu. Aku tidak melupakan mu sampai saat ini, kita memang belum bertemu kembali setelah sekian lama, kita hanya bersapa lewat media, aku ingin segera bertemu, ada dinding yang tidak aku mengerti strukturnya. aku melihatmu dari jendela berjajar dengan bulan dan bintang, cahayamu indah dan terang, aku lewat jendelaku membuat cahaya ku sendiri yang tidak kalah dengan punyamu.

Dear kamu, kita bertemu lagi ya. Jam 2 pagi di mimpiku, jangan telat karena waktu kita masih terbatas.

Hai Brad and Sist masih ingat dengan surat surat sebelumnya? yang ini lo..

klik jika ingin membaca nya :

Surat Untuk Nois #1

Surat Untuk Nois #2

Surat Untuk Nois #3